REVIEW GAME OFFLINE: PES 2016
|
Tampilan Awal PES 2016 |
Game PC PES 2016 game yang disangat dinanti kehadiranya ini telah dirilis oleh konami untuk platform pc, tentu saja sudah banyak penggemar yang sangat ingin memainkan game terbau besutan konami ini. Alangkah baiknya kamu baca dulu review dari kami mengenai game yang satu ini sebelum kamu membelinya.
Tidak seperti PES 2015,
game PES 2016 ini telah kembali ke rohnya, pihak konami kembali menggunakan
engine lama seperti yang terdapat di seri PES 2013 dan PES 2014. Keputusan
konami ini tentulah untuk menarik kembali penggemar pes yang banyak beralih ke
fifa besutan EA Sport. Konami tidak ingin lebih banyak kehilangan penggemarnya
bila terus menggunakan engine baru dan bila konami kehilangan penggemarnya maka
hal itu akan menurunkan pendapatan konami dan perusahaan tersebut akan
kehilangan kepercayaan dari para fans di penjuru belahan bumi.
Game PES 2016 pc ini
lebih mudah untuk dimainkan dan konami sendiri telah menambahkan bumbu baru
yaitu berupa teknologi Dynamic Weather. Ini pertama kalinya konami menerapkan
teknologi ini, dimana kegunaan dari teknologi ini adalah cuaca yang dapat
berubah sewaktu - waktu. Jadi kamu tak perlu lagi merasa heran bila disaat
pertandingan dimulai, cuaca bisa saja tiba - tiba hujan dan bisa saja tiba-
tiba cerah atau panas.
Dari segi grafis
sendiri telah ditambahkan tingkat ketajamanya, pada game pes terbaru ini face
dari pemain sudah hampir mirip dengan aslinya, selain dari segi wajah,
penampilan gaya rambut juga telah disesuaikan dengan yang aslinya. Bagaimana
dengan Skill pemain ?? Pihak konami telah memikirkan hal tersebut, pihaknya
telah berupaya sangat keras untuk mentukan skill yang pas dari karakter
sebenarnya.
Pergerakan Pemain |
Pergerakan Pemain (2) |
Di iterasi terbaru ini,
PES 2016 menghadirkan fitur selebrasi pemain yang bisa kamu kendalikan sendiri.
Untuk melakukannya, kamu harus segera mengendalikan pemain sesaat setelah ia
mencetak gol. Kamu bisa melakukan selebrasi khas setiap pemain, berlari ke arah
penonton, ke kamera, bahkan ke pemain cadangan.
Lisensi Lengkap? Lupakan Saja
Ya, kamu masih perlu
mengunduh patch atau mengubah nama dan emblem dari tim kesayanganmu sendiri
terutama jika kamu penggemar tim dari Liga Inggris, kecuali Manchester United.
Tim yang lisensinya didapat oleh Konami adalah tim dari Ligue 1, La Liga, 19
tim dari Serie A, 3 tim dari Bundesliga (termasuk Bayern Munich), dan lain
sebagainya. Masih sama seperti tahun lalu, PES 2016 mengandalkan lisensi dari
Champions League dan Europa League dari UEFA. Kabarnya Euro 2016 pun akan hadir
di PES 2016 namun pada update berikutnya.
Walaupun disebut lebih
inferior dibandingkan FIFA untuk beberapa tahun terakhir, namun ternyata PES
berhasil mendapatkan penghargaan secara dua tahun berturut-turut di Gamescom
yaitu tahun 2014 (PES 2015) dan 2015 (PES 2016). Hal ini membuktikan PES 2016
tidak dapat dipandang sebelah mata.
Fitur Master League |
PES 2016, untuk merebut
penguasaan bola, kini lebih alami, tidak mudah ditebak, dan lebih agresif
tentunya. Permainanmu kini lebih tergantung pada dirimu sendiri dalam
mengontrol dan mengatur irama permainan, para pemain (AI) dapat melindungi
dirinya sendiri, dan mampu menunggu untuk mengambil keputusan sendiri saat
permainan berlangsung. Efeknya? Memudahkan gamers untuk bermain. Tidak seperti
edisi PES sebelumnya, dimana para AI terkadang bikin jengkel karena cuman
“ngeliat” doang padahal bola lewat didepannya. Well, kemampuan ini Satu langkah
kedepan pastinya!.
Walaupun disebut lebih
inferior dibandingkan FIFA untuk beberapa tahun terakhir, namun ternyata PES
berhasil mendapatkan penghargaan secara dua tahun berturut-turut di Gamescom
yaitu tahun 2014 (PES 2015) dan 2015 (PES 2016). Hal ini membuktikan PES 2016
tidak dapat dipandang sebelah mata.
SPESIFIKASI PES 2016 PC
GAME
PC Minimum system
requirements:
- Windows 7 SP1
- Intel Core 2 Duo @ 1.8GHz (AMD Athlon II X2 240 or equivalent processor)
- 1GB RAM
- Nvidia GeForce 7800/ATI Radeon X1300/Intel HD Graphics 2000
- DirectX 9.0c video card with 512MB
- 8GB HDD space
PC Recommended System
Requirement :
- Intel CPU Core i5-2500K 3.3GHz
- AMD CPU Phenom II X4 940
- Nvidia GPU GeForce GTX 660
- AMD GPU Radeon HD 7870
- RAM 6GB
- OS 64-bit Windows 7 or 64-bit Windows 8 (8.1)
- DirectX 11
- HDD Space 40 GB
SUMBER :
REVIEW GAME OFFLINE: FIFA ONLINE 3
Tampilan FIFA ONLINE 3 |
FIFA Online 3 adalah
game ber-genre sport yang dikembangkan oleh EA SPORTS dan dirilis oleh Garena
Indonesia di Indonesia. Game online tersebut sudah memasuki tahap open beta
test (OBT) pada tanggal 25 Februari 2014. Game ini merupakan lanjutan dari FIFA
Online 2. Beberapa waktu yang lalu kru KotGa telah membuat preview mengenai
game ini. Apabila gamers ingin mengetahui fitur apa saja yang dimunculkan pada
game ini, sebaiknya gamers baca preview tersebut telebih dahulu karena pada
artikel ini kru KotGa akan lebih membahas mengenai pengalaman bermain FIFA
Online 3 pada tahap OBT. Setelah mengunduh
installer FIFA Online 3 dengan ukuran sebesar 2,49 GB kru KotGa langsung
memasang game tersebut ke PC, kemudian memainkannya. Hal yang pertama kali
dilakukan saat memulai game ini adalah menentukan nickname dari manager yang
gamers kendalikan. Tahap selanjutnya adalah pemilihan klub yang ingin digunakan
saat bertanding. Terdapat 8 klub yang direkomendasikan kepada gamers dengan 3
pemain utama (bawaan) dari klub tersebut, sedangkan sisa pemain lainnya
merupakan pemain acak atau original.
Jangan lupa untuk memperpanjang kontrak pemain |
Satu hal yang harus
gamers ketahui disini bahwa setiap pemain memiliki kontrak sehingga mereka akan
bermain dalam batas pertandingan yang disepakati. Oleh karena itu, agar bisa
terus menggunakan pemain andalan maka gamers harus selalu memperbarui atau
memperpanjang kontrak dari setiap pemain. Sebelum memulai pertandingan, jangan
lupa untuk selalu memeriksa sisa kontrak yang ada pada setiap karakter. Setelah berhasil
membuat klub, gamers akan memasuki tahap tutrial untuk memperkenalkan gaya
permainan pada FIFA Online 3 seperti navigasi karakter hingga pengaturan
formasi pemain. Pada tahap tersebut, kru KotGa menggunakan keyboard untuk
mengendalikan karakter dan pengalaman bermain dengan keyboard ternyata lebih
sulit dibandingkan apabila kru KotGa menggunakan gamepad. Terdapat 2 jenis
kontrol yang dapat disesuaikan dengan keinginan gamers yaitu mode menyerang
(saat pemain mendapatkan bola) dan mode bertahan (saat pemain ingin merebut
bola).
Kick off, saatnya membuktikan kemampuan |
Asik ngeliat main dari 1 lawan 1, 2 lawan 2, sampai 3 lawan 3. Keroyokan! |
Kualitas grafis yang
ditrampilkan pada game ini terlihat sangat bagus dan detail. Tidak hanya
grafis-nya, pergerakan karakter di FIFA Online 3 ini juga sangat halus dan
luwes. Mereka akan bergerak dengan teknik yang terlihat sangat alami. Kru KotGa
juga menilai bahwa gerakan dari setiap pemain di dalam game ini sangat mirip
dengan pemain aslinya. Misalnya saja gaya khas Christiano Ronaldo saat menendang
dan mengolah pergerakan bola.
Sudut pengambilan
pandangan saat melakukan tendangan bebas atau pada saat cutscene berllangsung
juga terlihat sangat dinamis sehingga gamers tidak hanya terpaku pada satu
sudut pandang. Pada fitur Setting juga ada layanan yang memungkinkan gamers
untuk melakukan pengaturan terhadap sudut kemiringan kamera saat pertandingan
berlangsung untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik kepada gamers-nya.
Atur formasi pemain |
Main Sebagai Indonesia
di Piala Dunia
|
Ketika gamers sudah
memahami gaya permainan dari game ini maka gamers sudah dapat melakukan
pertandingan sesungguhnya. Hal yang harus gamers perhatikan saat memulai
pertandingan adalah di liga maka gamers akan bermain. Setelah itu barulah
melakukan pengaturan jadwal pertandingan yang mana lawan akan dipilih secara
acak oleh sistem. Sebelum pertandingan dimulai, seperti game sepak bola di
perangkat konsol, gamers dapat melakukan pengaturan formasi dan pemain terlebih
dahulu serta menentukan seragam yang digunaan saat bertanding. Asli kocak abis, bisa
main jadi pemain - pemain Indonesia di Piala Dunia, walaupun mereka gak jago - jago amat,
tapi tetep aja seru buat dimainin.
Pertandingan
berlangsung seperti layaknya game sepak bola kebanyakan yang mana pertandingan
berlangsung selama 90 menit yang dibagi menjadi 2 babak. Saat pertandingan
berlangsung, gamers dapat mengendalikan aksi dari setiap pemain dengan sangat
fleksibel dan gamers juga dapat menggunakan skill andalah dari setiap pemain
dengan menekan tombol Shift di keyboard. Tim yang berhasil memasukkan bola ke
dalam gawang lawan (gol) dengan jumlah terbanyaklah yang akan muncul sebagai
juara pertandingan.
Selain di liga, gamers
dapat bertanding pada fitur Friendly untuk melawan gamers lain atau AI, baik
itu pertandingan satu lawan satu hingga tiga lawan tiga. Nantinya gamers dapat
bekerjasama dalam sebuah pertandingan untuk melawan gamers lain dalam mode
empat lawan empat hingga lima lawan lima dalam sekali pertandingan. Dengan
fitur Friendly maka gamers dapat bertanding melawan gamers lain yang berlokasi
di seluruh Indonesia.
Selain bermain melawan
gamers lain dengan mengendalikan sendiri pemain yang digunakan pada setiap
liga, gamers pun dapat mengendalikan seluruh pemain layaknya game ber-genre
simulasi sepak bola sejenis Football Manager pada fitur Manager. Gamers dapat
memilih lawan teman, AI atau dipilih secara acak oleh sistem. Terdapat keseruan
tersendiri yang akan gamers rasakan ketika gamers berperan sebagai manager
dibandingkan dengan mengendalikan pemain secara langsung di setiap
pertandingan.
SUMBER :
0 komentar:
Posting Komentar