Selasa, 08 Maret 2016

#petgame Sejarah Game


Semua Orang pasti pernah bermain Game, Siapa yang tidak mengenal game? Apakah anda baik yang muda ataupun tua pernah bermain game? Siapapun pasti pernah bermain game. Video game adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video.

Video Game juga merupakan suatu hiburan yang sering kali kita lakukan jika kita merasa bosan atau sebagai penyegar dari aktivitas yang kita lakukan, bermain game tidak hanya dilakukan oleh anak kecil, bahkan dewasa pun masih sering bermain game. Kita dapat dengan mudah mendapatkan game untuk dimainkan pada komputer atau pada mobile, kita juga dapat memainkan game tersebut secara gratis atau dengan membayar lisensi yang harus dibeli. Sejarah awal dari game itu sendiri banyak perkembangannya dari generasi ke generasi, untuk itu mari kita bahas sejarah perkembangan game tersebut dari segi konsol.

Konsol Game Generasi Pertama

Model Konsol Generasi Pertama

Selama tahun periode 1950-1960an, banyak video game yang dibuat oleh orang-orang dirumahnya sebagai hobi, seperti video game seperti Tic-Tac-Toe versi elektronik. Galaxy Game, mesin game pertama yang beroperasi dengan koin, dipasang pertama kali di Stanford University California, dengan 1500 unit Computer Space dirakit pada November dan tersedia untuk penjualan komersial. Pada tahun 1966, video game mulai memasuki babak awal perkembangannya. Ide-ide kreatif bermunculan, dan sebagian besar dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa yang menghabiskan waktu luangnya dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi di kampus. 

Konsol game yang prototipenya diberi nama Brown Box, kemudian pada bulan Mei tahun 1972 meluncur dengan nama Magnavox Odyssey, berisi 16 game built-in yang dapat diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Terjual sampai 200.000 unit, Magnavox Odyssey tercatat sebagai konsol videogame pertama di dunia.

Konsol Game Generasi Kedua

Model Konsol Generasi Kedua

Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era dan dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI ,di antaranya adalah: Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200.
Kemudian muncul developer Microvision dengan konsol game handheld berbasis LCD pertama yang dirilis secara komersil. Konsol ini didistribusikan oleh Milton-Bradley memiliki fitur cartridge game yang dapat ditukar. Salah satunya, (Cosmic Hunter – 1981) memiliki fitur kemampuan 4 arah gerakn pertama, dimanipulasi oleh jempol pemain dengan 4 tombol. Inilah yang menginspirasi D-Pad nantinya, yang digunakan oleh semua controller konsol game sekarang ini.

Konsol Game Generasi Ketiga

Model Konsol Generasi Ketiga

Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer atau lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. . Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA. SuperSet software, perusahaan kecil yang didirikan pada tahun 1981 di Utah inilah yang memiliki fitur bermain game dalam jaringan Internet. Game berbasis teks, yaitu Snipes, dimainkan oleh beberapa orang pada komputer IBM di tahun 1983. Game ini dimainkan untuk menguji dan mendemonstrasikan kemampuan komputer IBM, dan meskipun masih kasar, momen inilah yang menjadi awal game online sekarang ini.

Konsol Game Generasi Keempat

Model Konsol Generasi Keempat

Generasi ini merupakan "zaman emas" dalam dunia video game. Masa di mana konsol 16-bit muncul dan membawa perubahan drastis pada grafik, tata suara, dan gameplay. Era ini juga kian memanas saat terjadinya persaingan seru antara Sega dan Nintendo. Pada tahun 1990, Sega menggelontorkan Sega Megadrive/Genesis, konsol 16-bit yang memukau perhatian pecinta game, khususnya Amerika. Selanjutnya, Sega merilis game yang akhirnya menjadi maskot Sega, Sonic the Hedgehog (1991). Game ini lagi-lagi mencengangkan para pecinta game, karena game tersebut memiliki grafik dan tata suara yang kualitasnya jauh di atas Super Mario Bros yang merupakan game buatan Nintendo. 
Merasa tersaingi NES akhirnya mengeluarkan SNES (Super Nintendo Entertainment System). Pada tahun 1989 Nintendo merilis game-handheld yaitu game boy, NEC merilis video game sistem Turbografx-16 (PC Engine Versi Amerika), Sega merilis video game system Sega Genesis, Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Pada tahun 1990 Trip Hawkin mendirikan 3DO, NEC merilis Turbografx CD untuk Turbografx-16, mengupgrade dengan CD-Rom. Squaresoft merilis Final Fantasy pertama. Sega merilis game handheald Game Gear. Tahun 1991 Commodore merilis video game rumahan berbasis CD. Fujitsu merilis FM Towns Marty. Nnitendo merilis Super Nintendo. Tahun 1992 Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i. Sega merilis ekspansi sega CD untuk sega Genesis.

Konsol Game Generasi Kelima

Model Konsol Generasi Kelima

Dengan teknologi yang makin canggih pada tahun itu maka para developer-developer berlomba-lomba untuk mengembangkan video game, untuk itu di era 32-bit dan 64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3) untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention Center. Inilah ajang hiburan dan game terbesar di Amerika yang masih terus diadakan hingga sekarang. Selanjutnya, Sony merilis Sony PlayStation (1995), diikuti dengan Nintendo 64 (1996). Untuk kali ini, persaingan dimenangkan Sony karena Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetap menggunakan cartridge. Tentu saja developer lebih melirik CD-ROM, karena biaya produksi lebih murah dan kapasitas penyimpanan lebih besar.Sega pun merilis Sega Saturn, konsol game yang juga berbasis CD-ROM dan memiliki delapan prosesor. Sayang, konsol ini harus tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan Sony. 
Inovasi yang dibuat Nintendo tidak hanya itu saja pada tahun 1995, Nintendo merilis konsol yang diklaim sebagai “Game 3D untuk dunia 3D.” Virtual Boy adalah konsol yang persis seperti gambar diatas, memiliki semacam “teropong” yang akan menampilkan warna merah dan warna biru. “teropong” ini membuat gambar 3D yang dalam, semacam versi lebih primitif dari sinema 3D sekarang ini. Meskipun begitu, konsol ini sulit digunakan dan dinilai dapat merusak mata, ditambah lagi semua game (total 22 game) yang dibuat untuk konsol ini hanya berwarna merah saja. Konsol ini tidak diproduksi lagi setahun kemudian, tetapi konsep dari konsol ini adalah percobaan pertama dari virtual reality.

Konsol Game Generasi Keenam

Model Konsol Generasi Keenam

Generasi keenam dibuka dengan peluncuran konsol terakhir Sega, Dreamcast (1999). Konsol unik ini memiliki fitur game online, dan merupakan konsol game 128-bit pertama. Pada tahun 2001, Sony menggeber PS2, disusul Nintendo dengan Game Cube-nya. Kali ini, keduanya menuai kesuksesan yang hampir berimbang, meskipun PS2 masih menduduki peringkat teratas. Pada era ini, Nintendo juga mengeluarkan dua konsol genggam, yaitu Gameboy Advance, dan Nintendo DS, handheld terbaru Nintendo yang berlayar ganda dan memiliki fitur online serta touch sensitive. Sony pun mengeluarkan handheld pertamanya, PlayStation Portable (PSP) yang hingga saat ini terus membayangi kesuksesan Nintendo DS. Generasi ini mulai munculnya konsol-konsol game dari Sony, Sega, Nintendo serta munculnya konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Pengembangan dari Sony sendiri dia membuat Playstation 2 yang menggunakan RAM dan menggunakan kepingan DVD karena data dari video game yang disimpan cukup besar.

Konsol Game Generasi Ketujuh

Model Konsol Generasi Ketujuh

Memasuki perkembangan video game ke generasi ketujuh para developer telah makin mengembangkan teknologi yang sangat maju pada zamannya seperti Microsoft telah menggeber XBox 360, sementara itu Sony dan Nintendo dengan PS3 dan Wii. Tak diragukan lagi konsol terbaru dan tercanggih. di generasi ini konsole game memiliki grafis 3D yang sangat real. Selain itu juga pada generasi ini konsole game juga menggunakan fitur-fitur yang ada di komputer, seperti wifi dan koneksi internet, sehingga memungkinkan masing-masing device saling terhubung dan para pengguna bisa bermain secara multiplayer walaupun terpisah ruang. Sementara itu, Sony sendiri mengeluarkan Playstation 3 yang memiliki kualitas gambar real dan menggunakan blue ray yang berkapasitas 200 Gb. Selain itu para developer mulai dikembangkan teknologi dengan sistem permainan online yang melibatkan banyak orang atau multiplayer.

Konsol Game Generasi Kedelapan


Model Konsol Generasi Kedelapan

Memasuki dunia konsol game generasi kedelapan, dimulai dari Nintendo, Wii U yakni penerus dari Nintendo Wii, lalu ada PlayStation 4 yang secara resmi diumumkan pada tanggal 20 Februari 2013, selanjutnya ada Microsoft yag mengumumkan penerus Xbox 360, yaitu Xbox One. Konsol game semakin canggih dengan berbagai dukungan sensor hingga hadirnya fitur-fitur yang tidak hanya mampu sebagai konsol game, namun juga mampu sebagai Multimedia-Machine. Seperti Microsoft Xbox-One dengan Sensor Kinect, Nintendo Wii-U dengan sensor Wii Remote dan Playstation 4 dengan Sensor Playstation Move. Mungkin pada konsol game gerenasi kedelapan ini pada developer masih mengembangkan fitur-fitur yang paling canggih untuk mengalahkan setiap kompetitor yang ada sekaligus untuk mendapatkan benefit dari setiap konsol yang akan dirilis. Untuk era yang semakin canggih konsol mulai menggunakan sistem diinstrusikan langsung dengan gerakan tubuh manusia.

SUMBER :

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
$(document).bind("contextmenu",function(e) { e.preventDefault(); }); Adventure Time - BMO